saat sesuap nasi menjadi berarti..
beribu kepala berebutnya..
lapar dan dahaga menjadi teman sejati..
jalanan kini harapan yang pasti..
kemanapun melangkah seakan tak ada beda..
caci yang terus terdapati..
dimana hati nurani..
dimana akal yang dulu bersemi..
seakan dunia tak peduli..
hanya tersenyum melihat kami mati..
hari demi hari terlewati..
hanya kebingungan yang terus ada di hati..
sampai kapan ini akan berakhir..
*** ..::: Semua, tersenyumlah pada mereka :::.. ***
*** ..::: Dengan senyuman kalian merekapun akan merasa bahwa dunia masih peduli pada mereka :::.. ***
2 komentar:
subhanallah..
menangis batin ini melihatnya.
yang tabah para sahabat ku, semua pasti akan berlalu dan Allah akan selalu bersama kita.
sulit dibayangkan bisa bertahan hidup dengan keterbatasan seperti itu:(
Posting Komentar